Ketika ku bercermin
Wajahmu nampak di bayang itu
Ketika aku marah
Amarahmu muncul dimataku
Itu terjadi di awal waktu
Dari Adam hingga akhir nanti
Apakah semua itu kutiru?
Ataukah semua itu hanya titisanmu?
Lihatlah wajahku ini
Sebegitu miripkah aku denganmu?
Atau engkau menitis kedalam jasadku
Duhai ayah bunda
Ketika kita berdiri bersama
Seakan engkau menyatu ke jasadku
Ketika kita saling berdebat
Seakan satu jiwa saling bergejolak
Itulah yang saat ini terjadi
Menatap jasad dan emosimu
Ku selalu teringat akan diriku
Karena sejatinya kita ini satu
Datanglah masa kumeninggalkanmu
Masa dimana tawa dan marahmu tak lagi bersamaku
Masa dimana jiwa lain bersamaku
Masa dimana kasih itu ku rindu
Ketika temanku berkata “Kau mirip ayahmu”
Rindu ini berkecamuk
Ketika istriku berkata “Kau mirip ibumu”
Seakan ingin ku kembali ke rumah lamaku
Inilah masa sulitku tanpamu
Inilah masa senangku tanpamu
Inilah hari cucumu menanyakanmu
Ketika ku pergi jauh di negeri orang
Inilah kasih yang tak dapat kubalas
Inilah cinta yang terlambat kurasa
Inilah masa rindu akanmu
Walau ku masih dekat denganmu
Duhai ayah bunda
Inilah titisanmu yang pergi
Inilah titisanmu yang merindu
Inilah titisanmu yang
melekat di diriku
Hari demi hari terlewati
10 tahun hari raya telah pergi
Tak kunjung pulang diriku ini
Hingga rindu ini tak terobati
Tak kesepiankah engkau disana?
Tak rindukah engkau sepertiku?
Hari raya apakah yang memulangkanku?
Dimanakah kita akan berjumpa?
Inilah aku titisanmu
Begitu mirip denganmu
Begitu rindu akanmu
0 komentar:
Posting Komentar